Dinkes Sampang Masih Koordinasi Soal Penolakan Masyarakat Berobat di Puskesmas Kedungdung

0
319
Foto: Puskesmas Kedungdung, Kabupaten Sampang

Suramadunews.com, SAMPANG – Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Sampang, Abdulloh Najich, belum mengambil sikap terkait Puskesmas Kedungdung yang menolak masyarakat saat berobat dengan biaya umum.

Saat dikonformasi, ia hanya memberi jawaban singkat. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Kedungdung, ditanya perihal tindakan ke depan Abdulloh Najich tidak menjawab.

“Maaf saya masih rapat ke luar kota,” ujarnya saat dikonfirmasi melalu pesan instan (WhatsApp), Rabu (21/6/2023).

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sampang, Ita Risanti, mengatakan bahwa masyarakat yang terdaftar di BPJS bilamana berobat disesuaikan dengan faskes yang berlaku. Hal itu diatur Perpres 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

“Kalau beda faskes memang tidak boleh dan tidak perlu jadi pasien umum, kecuali kondisi pasien darurat bisa langsung ke UGD dan ini diatur dalam pasal 55,” ungkapnya.

Ia mengarahkan, masyarakat yang ingin merubah faskes-nya tidak perlu mendatangi kantor BPJS melainkan melalui aplikasi mobile JKN.

“Jika ingin merubah faskes tidak perlu datang ke BPJS tapi lewat aplikasi mobile JKN silahkan mendownload di Play Store,” imbuhnya.

Menurut dia, masyarakat yang berobat menggunakan biaya umum meski faskes BPJS terdaftar atau tidak di Puskesmas tetap bisa.

“Kalau masyarakat mendaftar umum tetap bisa walaupun faskes BPJS-nya terdaftar atau tidak,” pungkasnya. (Khol)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here