Suramadunews.com, BANGKALAN – Badan Intelijen Negara (BIN) mendukung program pemerintah dalam pelaksanakan vaksinasi secara nasional untuk menuju kekebalan komunal. Bahkan BIN mengambil porsi untuk terlibat langsung menangani Covid-19 seperti melakukan percepatan vaksinasi untuk menuju kekebalan komunal bekerja sama dengan TNI/Polri dan institusi pemerintah di 34 provinsi.
Kesuksesan program vaksinasi Covid-19 nasional tidak terlepas dari kerja keras pemerintah dan kesadaran masyarakat, serta peran dan strategis yang dilakukan BIN. Hingga saat ini BIN terus mengadakan akselerasi vaksinasi Covid-19 secara nasional dan menyasar ke daerah-daerah pelosok pedesaan.
Di Provinsi Jawa Timur, Binda Jawa Timur juga melakukan percepatan vaksinasi yang dilaksanakan di 38 kabupaten/kota termasuk di Madura. Percepatan vaksinasi bekerja sama dengan TNI/Polri, Dinkes kabupaten/Kota.
Korwil BIN Kabupaten Bangkalan, Erick HM, menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan Dinkes Bangkalan dan puskesmas-puskesmas untuk mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Bangkalan. Untuk mempercepat capaian vaksinasi, vaksinasi massal juga dilaksanakan secara door to door.
Selanjutnya lokasi vaksinasi juga ada yang berada di rumah tokoh masyarakat (tomas), perangkat desa dan bidan desa setempat. Hal tersebut dilakukan agar memudahkan warga untuk datang ke lokasi vaksin karena selama ini lokasi vaksinasi jauh dari rumah warga yang ada di pelosok.
“Percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, sehingga bisa mencegah penyebaran virus Covid-19,” terang Erick pada wartawan suramadunews.com, Jumat (07/10/2022).
Menurut Erick, pelaksanaan vaksinasi selain di Puskesmas, juga dilaksanakan secara door to door dengan sasaran masyarakat yang berada di daerah pelosok pedesaan.
Saat ini pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas Tanah Merah, Kokop dan Konang untuk melakukan vaksinasi selama bulan September 2022. Adapun targetnya setiap puskesmas sebanyak 1500 orang perkegiatan vaksinasi.
“Bila ditotal target sasaran dari ketiga puskesmas tersebut jumlahnya 4.500 orang,” ungkap Erick.
Sementara itu, salah seorang warga Bangkalan, Moh Ridwan, mengaku senang dengan adanya vaksinasi Covid-19 secara gratis ini. Apalagi vaksinasi itu dilakukan hingga ke pelosok, sehingga mempermudah masyarakat untuk vaksin.
“Saya sangat senang dengan adanya vaksin gratis ini. Sebab bisa mempermudah saya yang akan vaksin. Bila sebelumnya harus datang ke rumah sakit atau puskesmas untuk vaksin, tapi sekaranh cukup datang ke rumah tokoh setempat karena dijadikan tempat vaksin. Terima kasih BIN dan puskemas,” ucap Ridwan. (Ok) (Lam)