Suramadunews.com, BANGKALAN – Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan vaksinasi pada warga. Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, BIN bekerja sama dengan puskesmas Galis dan puskesmas Jaddih.
Untuk hari ini puskesmas Jaddih melaksanakan vaksinasi di Desa Bilaporah dan Desa Jaddih. Total ada 783 warga yang ikut vaksin. Masyarakat cukup antusias mengikuti kegiatan vaksin.
Mereka ikut vaksin karena ingin terhindar dari penyebaran Covid-19. Sebab dengan bervaksin booster tubuh bisa sehat dan terhindar dari Covid-19, meski muncul varian baru dari Omicron.
Kapus Jaddih Drg Purwanti menjelaskan, pihaknya melaksanakan vaksinasi di 7 Dusun yang tersebar pada 2 Desa meliputi Desa Bilaporah dan Jaddih untuk hari ini. Serta juga melayani vaksinasi di puskesmas Jaddih.
“Totalnya ada 783 sasaran (orang) yang ikut vaksin hari ini,” terang Purwanti pada wartawan Suramadunews.com saat dikonfirmasi, Rabu (3/8/2022).
Menurut Purwanti, pihaknya menyiapkan tiga jenis vaksin meliputi Sinovac, Pfizer dan Moderna. Untuk Sinovac khusus anak, vaksin pertama dan vaksin kedua. Sedangkan untuk Pfizer dan Moderna untuk vaksin pertama, kedua, dan ketiga atau booster.
“Alhamdulillah masyarakat yang ikut vaksin banyak. Kami bergerak dari bawah ke pak Klebun dan pak Apel sehingga masyarakat bersedia vaksin. Sebab menuntaskan pandemi Covid-19 ini dengan vaksin,” ungkapnya.
Lebih lanjut Purwanti, apalagi saat ini pemerintah telah membuat beberapa aturan salah satunya jika ingin naik pesawat harus sudah vaksin booster. Sehingga banyak masyarakat yang datang sendiri ke puskesmas untuk vaksin.
Disinggung apa ada kendala terkait pelaksanaan vaksinasi, dia mengaku tidak ada kendala. Sebab stok vaksin di puskesmas banyak. Bila stok menipis tinggal minta ke Dinas Kesehatan Bangkalan.
“Bagi masyarakat Bangkalan khususnya masyarakat kerja wilayah puskesmas Jaddih (Desa Bilaporah, Jaddih, Sanggra Agung dan Desa Parseh) untuk sehat bisa dicapai dengan perlindungan diri dengan vaksinasi. Meski ada varian baru, Insya Allah kita kuat dengan vaksin,” tukasnya. (Syaiful Islam)