Suramadunews.com, Bangkalan – Kerajinan kulit kerang merupakan salah satu industri rumahan di desa Tengket kecamatan Arosbaya kabupaten Bangkalan. Hasil kerajinan seperti tempat tisu, pigura, lampu hias, asbak rokok, pin, tudung saji dan juga lemari. Semuanya berbahan utama dari hasil laut seperti, kerang dan keong (siput laut).
Keberadaan limbah sering kali dijauhi orang karena dianggap sebagai barang kotor, tidak berguna, dan tidak memiliki manfaat. Padahal jika limbah organik khususnya mampu dimanfaatkan dengan baik dibuat sebuah kerajinan bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Salah satu limbah organik yang bisa dimanfaatkan dengan dibuat kerajinan adalah cangkang kerang. Jika cangkang kerang yang biasanya dibuang, bisa diolah menjadi produk kerajinana yang bernilai tinggi.
Proses pembuatan Kulit kerang di cuci bersih menggunakan deterjen setelah itu dijemur hingga kering, lalu dihaluskan dengan menggunakan amplas, kemudian barulah satu persatu kulit kerang di tempel diatas media dengan menggunakan lem puluhan kulit kerang digabungkan sesuai dengan pola dan motif yang di inginkan hingga menghasilkan karya yang menarik dan indah dilihat.
Kerajinan kulit kerang ini merupakan salah satu Industri Rumahan yang menghasilkan bermacam produk yang menarik. Usaha ini memproduksi 300 – 500 variasi produk / bulan.selain itu usaha ini dapat menyerap tenaga kerja, baik yang usia produktif bahkan ibu-ibu rumah tangga pun bisa menambah penghasilan lewat usaha ini sini.
Mahasiswa melakukan pengolahan pada tanggal 5 juni 2022 yang beralokasi di Desa Tengket Kecamatan Arosbaya Bangkalan (Dita Nur Dwi Yanti Putri). (Pengabdian masyarakat UTM desa Tengket kecamatan Arosabaya Kabupaten Bangkalan Jawa Timur)
