Suramadunews.com, Bangkalan – Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Puskesmas Galis dan Puskesmas Jaddih, Kabupaten Bangkalan melakukan vaksinasi serentak, Sabtu (2/7/2022). Hal tersebut digelar untuk mempercepat capaian vaksinasi di Bangkalan.
Untuk Puskesmas Galis tidak hanya membuka layanan vaksinasi gratis di Puskesmas, namun juga melakukan vaksinasi ke Desa-Desa seperti di Kelbung, Blateran, Pekaden dan Paterongan.
Begitu juga dengan Puskesmas Jaddih. Puskesmas Jaddih tidak hanya membuka layanan vaksinasi bagi masyarakat di Puskesmas saja, melainkan juga di desa-desa wilayah kerja Puskesmas Jaddih.
Seperti Desa Jaddih dan Bilaporah. Antusias dari masyarakat untuk disuntik vaksin cukup tinggi. Setiap Puskesmas menargetkan 700 orang sampai 725 orang yang vaksin setiap hari.
Dengan semakin bertambahnya warga yang vaksin, maka percepatan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan akan segera tercapai. Jika sudah begitu, herd immunity atau kekebalan kelompok akan tercapai.
Sehingga penyebaran Covid-19 bisa dihindari di kalangan masyarakat. Bahkan masyarakat Bangkalan bisa terbebas dari virus yang sangat berbahaya tersebut.
“Kita terus melakukan vaksinasi di Puskemas dan Desa-Desa, sehingga masyarakat bisa divaksin semua,” terang Kapus Galis, Rudi Hartono S Kep Nes, saat dikonfirmasi.
Menurut Rudi, Desa-Desa yang menggelar vaksinasi seperti Paterongan, Kelbung, Blateran dan Pekaden. Target sasaran vaksin sebanyak 700 orang sampai 725 orang setiap hari.
“Mereka ada vaksin dosis pertama, dosis kedua dan dosis ketiga atau booster. Tapi paling banyak yang booster, sedangkan vaksin pertama jumlahnya sedikit karena sebagian besar sudah vaksin. Untuk jenis vaksinnya Sinovac dan Pfizer,” tukas Rudi. (Syaiful)
