Mahasiswa UTM Lakukan Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati Dari Daun Melinjo, Berikut Langkah Pembuatannya

0
530
foto: proses pembuatan pestisida nabati bersama remaja masjid

Suramadunews.com, Bangkalan – Pelatihan pembuatan pestisida nabati (Pesnab) dari daun melinjo yang dilakukan oleh Mahasiswa dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur merupakan bentuk dari pengabdian masyarakat yang dilakukan pada Sabtu (25/06/2022).

Pelatihan pembuatan pestisida nabati dari daun melinjo disampaikan oleh Dewi Toyyibatun Marita Dini AS (Prodi Psikologi), Rohmatul Muafina (Prodi Psikologi), dan Achmad Khodali (Prodi Agroteknologi) yang merupakan penanggung jawab dalam pelatihan tersebut.

Pelatihan pembuatan pestisida nabati dari daun melinjo ini dilaksanakan di Yayasan Al-Bayaniyah dan diikuti sekitar 15 orang yang berasal dari remaja masjid Ainul Yaqin di desa Langkap.

Pembuatan pestisida nabati bukanlah hal yang baru bagi masyarakat, namun dengan memanfaatkan daun melinjo ini merupakan hal yang baru dan menarik minat para peserta pelatihan untuk menyimak dan belajar bagaimana cara pembuatan hingga bagaimana cara pengaplikasian pestisida nabati dari daun melinjo itu pada tanaman.

“Dengan diadakan pelatihan pembuatan pestisida nabati dari daun melinjo ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para peserta, sehingga nantinya ilmu yang di dapat bisa di sebarluaskan kepada orang lain,” ujar Dini

Selain itu pembuatan pestisida nabati ini juga memanfaatkan salah satu potensi yang cukup melimpah di desa Langkap yaitu tanaman melinjo.

Sehingga tidak hanya buahnya saja yang bisa dimanfaatkan sebagai emping melinjo, tetapi daunnya pun bisa digunakan sebagai pestisida nabati yang aman bagi tanaman dan lingkungan.

“Melalui inovasi pembuatan pestisida nabati berbahan dasar daun melinjo yang mudah didapatkan di desa langkap ini harapannya dapat menumbuhkan kesadaran dan menambahkan pengetahuan terhadap kalangan remaja masjid tentang pemanfaatan bahan alam yang ada di lingkungan sekitar yang dapat diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman untuk kita melakukan kegiatan sehari-hari,” kata Khodali

Khodali juga berharap para remaja masjid dapat menyalurkan pengetahuan ini kepada para petani desa Langkap, sehingga petani lebih memanfaatkan bahan-bahan organik berpotensi yang ada di lingkungan sekitar sehingga penanganan limbah organik dapat lebih optimal.

Pembuatan pestisida nabati dari daun melinjo ini merupakan pengalaman pertama bagi para peserta, sehingga para peserta menunjukkan antusiasnya untuk bertanya kepada para fasilitator terkait pelatihan yang disampaikan.

“Pestisida nabati dapat menjadi alternatif pengendalian hama yang aman dibanding pestisida sintetis lainnya. Dengan penggunaan pestisida nabati dapat memberikan keuntungan ganda, selain menghasilkan produk yang aman, lingkungan juga tidak tercemar karena bahannya alami,” kata Fina

Berikut langkah pembuatan pestisida nabati dari daun melinjo:

  1. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu, yaitu; daun melinjo, air, blender, wadah, saringan, dan sprayer atau semprotan
  2. Langkah pertama, daun melinjo yang berjumlah 100 gram di potong kecil-kecil lalu dimasukkan ke dalam blender
  3. Langkah kedua, daun melinjo yang sudah dipotong kecil-kecil di beri air sekitar 1 liter lalu haluskan dengan blender
  4. Langah ketiga, saring air dan daun melinjo yang sudah tercampur ke dalam wadah dengan menggunakan saringan
  5. Langkah keempat, setelah disaring masukkan pestisida nabati dari daun melinjo kedalam sprayer atau semprotan, setelah itu pestisida siap untuk digunakan.

Setelah program pelatihan ini selesai dilaksanakan, mahasiswa UTM dalam kegiatan pengabdian masyarakat kelompok 83 berharap program atau pembuatan pestisida nabati ini tidak hanya berhenti pada saat pelatihan saja, tetapi tetap berlanjut dan juga bisa bermanfaat bagi masyarakat desa Langkap lainnya dengan memanfaatkan daun melinjo yang ada disekitar tempat tinggal. (Dewi Toyyibatun Marita Dini AS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here