Suramadunews.com, Belitung – Rais Syuriah PBNU KH Imam Buchori Cholil melakukan safari kebangsaan di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung mulai 5 sampai 8 Februari 2022. Kegiatan yang dikemas pengajian agama ini berlangsung pada 14 titik.
Salah satunya di Pondok Pesantren An Nahdloh, Jalan Buluh Tumbang, Air Seruk (Air Seru), Sijuk, Belitung. Ra Imam, sapaan akrab KH Imam Buchori Cholil, dalam pengajian memberikan pemahaman tentang kebangsaan agar pengasuh pesantren dapat memahami sejarah.
Dimana diantara pejuang kemerdekaan berasal dari ulama pesantren. “Jadi berdirinya Negara Indonesia tidak lepas dari peran kalangan pesantren,” terang Ra Imam, Minggu (6/2/2022).
Ra Imam menjelaskan, pengasuh pesantren juga perlu memahami soal konsep maupun format negara yang diinginkan ulama ataupun kiai yang ikut andil mempejuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Negara kita ini, negeri di mana rakyatnya memiliki toleransi tinggi tanpa meninggalkan budaya luhur dan tidak mengenyampingkan syariah maupun akidah yang sudah tertanam,” papar Pengasuh Ponpes Ibnu Cholil Bangkalan ini.
Lebih lanjut Ra Imam, pemuda memiliki peranan penting dalam menjawab tantangan zaman dan menyonsong perkembangannya dengan tetap berprinsip aswaja. Karena pemuda masa kini adalah pemimpin di masa depan. Dan pemuda NU secara khusus harus mampu mengisi pos- pos yang dibutuhkan umat.
“Pemuda harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, tentunya dengan naungan azwaja,” tukas mantan anggota DPR RI ini.
Kedatangan Ra Imam disambut antusias oleh pejabat, tokoh, ulama, dan masyarakat. Salah satunya yang menyambut Ra Imam yakni Hendra Pramono S.E, yang merupakan Wakil Ketua ll DPRD Belitung dari Fraksi Hati Nurani Rakyat.
Hendra menjemput Ra Imam mulai dari airport Bandar Udara Internasional H.AS. Hanandjoeddin – Tanjungpandan hingga ikut mendampingi ke acara-acara beliau di Belitung. (Lam).
