Suramadunews.com, BANGKALAN – Sebanyak 140 Desa dipastikan akan mengikuti pilkades serentak pada 2022. Namun hingga saat ini tahapan-tahapan pilkades serentak belum dirancang karena belum ada ketentuan teknis pelaksanaannya.
Dari 140 desa yang akan mengikuti pilkades serentak tahun depan, sembilan diantaranya desa yang gagal menggelar Pilkades tahun 2021, dan desa yang kepala desanya meninggal sebelum dilantik.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan, Ahmad Ahadiyan Hamid, mengatakan jumlah tersebut dilihat dari berakhirnya masa jabatan di masing-masing desa. Meskipun begitu, tahapan-tahapan Pilkades belum dirancang.
“Kami minta izin dulu ke pak Bupati. Kami tidak ingin seperti daerah lain yang kemudian diberhentikan sebelum pemungutan karena pandemi ini. Makanya kami belum bisa menentukan tahapannya, tapi yang pasti di 2022 nanti,” terang Ahmad Ahadiyan.
Selain itu, untuk sembilan Desa yang gagal Pilkades tahun 2021 dan juga kades terpilih meninggal sebelum dilantik akan dikonsultasikan kembali. Meskipun begitu, kemungkinan akan diikutsertakan pada tahun depan.
“Kami masih tetap menunggu instruksi dan arahan Bupati.Kami juga minta petunjuk dan arahan Bupati terkait TFPKD (Tim Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa), karena ada yang meninggal dunia,” tukasnya.(mks)
