Suramadunews.com, BANGKALAN – Pada saat awal pandemi Covid 19 melanda di Indonesia, salah satu yang mengalami dampak dari kebijakan-kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah yaitu sekolah dan siswa-siswi yang harus mengikuti kebijakan sekolah daring. Salah satu dampak terbesar dari pembelajaran daring bagi siswa yaitu keterbatasan komunikasi langsung atau tatap muka antara guru dan siswa. Tak dapat dipungkiri, pembelajaran model langsung merupakan pembelajaran yang paling banyak digemari oleh siswa-siswi.
Keterbatasan komunikasi langsung ini membuat bimbingan belajar memiliki peran penting dalam mengurangi kecemasan siswa yang memiliki daya tangkap rendah. Bimbingan belajar memiliki kelebihan dalam penanganan siswa yang merasa tertinggal dalam menangkap materi yang disampaikan guru dalam pembelajaran daring. Kelebihan ini mulai dirasakan membantu siswa, apalagi untuk siswa tingkat dasar. Pada era pandemi ini, siswa tingkat dasar dalam belajar masih perlu didampingi oleh orang tua, bagaimana jika orang tua mereka memiliki kesibukan lain? Bimbingan belajar menjadi solusi praktis dalam menjawab keresahan orang tua siswa pula.
Dapat dilihat dari antusiasme anak-anak di Desa Bator dalam pelaksanaan bimbingan belajar pada Jum’at (02/07/2021) sangatlah tinggi. Bimbingan belajar ini sendiri merupakan salah satu program kerja dari LPPMUTM (KKN Tematik 109 Universitas Trunojoyo Madura) yang dilaksanakan di Desa Bator, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan.
Bimbingan belajar ini difokuskan untuk anak usia sekolah dasar, dimana dalam prosesnya para mahasiswa UTM mengajarkan pengetahuan baru yang mungkin belum pernah diperoleh anak-anak sebelumnya. Tujuan dari diadakannya bimbingan belajar ini yaitu untuk mewujudkan salah satu cita-cita bangsa yang tertuang dalam UUD 1945, yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa…”.
“Diharapkan dengan adanya program kerja ini, LPPMUTM Desa Bator dapat menyalurkan ilmu yang sudah kami dapatkan selama pembelajaran di Universitas agar dapat membantu permasalahan belajar anak-anak yang ada di Desa Bator” ucap Sodikin selaku koordinator peserta LPPMUTM.
Dalam kegiatan bimbingan belajar, tentor KKN 109 UTM memberikan banyak pembelajaran yang akan mengembangkan kognitif, afektif, serta psikomotor anak, karena dalam pengajarannya melakukan pembelajaran bergilir antara keterampilan serta mata pelajaran umum. Bimbingan belajar dilaksanakan secara berkala, setiap hari Jum’at, pukul 14.00 WIB, berlokasikan di rumah kepala Desa Bator. (Nisfil Layali, Pengabdian Masyarakat LPPMUTM Desa Bator Klampis Bangkalan Jawa Timur)