Suramadunews.com, BANGKALAN – Kerja bakti merupakan kegiatan yang tidak mengharapkan imbalan uang, dilakukan secara sukarela , hasilnya dapat dinikmati bersama-sama, dalam situasi sekarang ini memang sulit dilakukan karena kesibukan dan rasa egoisme dari pribadi. Kerja bakti merupakan sarana kebersamaan antar warga guna membantu tercapainya kenyamanan desa dengan melakukan pembangunan-pembanguna yang bermanfaat bagi desa bersangkutan. Karena semua warga terutama pria berkumpul sedangkan ibu-ibu menyiapkan makan dan minum ala kadarnya, menjadikan rasa saling gotong royong dalam kerja bakti tersebut akan menciptakan kerukunan yang mungkin sulit dicapai pada kesempatan lain. Inilah momentum untuk membangun kerukunan antar warga.
Mahasiswa KKN-T kelompok 109 Desa Bator, Kecamatan Kampis berinisiatif mengajak warga Bator untuk melakukan kerja bakti membersihkan masjid sekitar. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjaga jarak.
Sifat kekeluargaan dan gotong royong dapat terlihat pada saat kerja bakti. Suatu bentuk kegiatan bersama angĀgota suatu masyarakat untuk menyelesaikan suatu kegiatan yang dianggap berguna untuk kepentingan bersama. Salah satu contohnya adalah kegiatan Warga Bator ini.
Warga bersama anggota KKN-T Kelompok 109 melakukan kerja bakti bersama. Kegiatan itu dilakukan untuk menjaga kebersihan Lingkungan yang diawali dengan membersihkan masjid yang ada di desa Bator. Kegiatan kerja bakti yang dilakukan antara lain membersihkan rumput dan sampah di halaman masjid, membersihkan kamar mandi masjid , membersihkan tempat wudhu, dan sebagainya.
Kegiatan kerja bakti oleh Mahasiswa KKN-T kelompok 109 Universitas Trunojoyo Madura ini dilakukan pada Jum’at 4 Juni 2021 yang berlokasi di Desa Bator Kecamatan Klampis Bangkalan. ( Malahatu Warda, Pengabdian Masyarakat LPPMUTM Desa Bator Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan Jawa Timur)