Suramadunews.com, SAMPANG – Program pemasangan stiker dirumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Bantuan Sosial (Bansos) di Kabupaten Sampang, kembali gagal dilakukan, Selasa (1/5/21).
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sampang, Fadeli mengatakan, bahwa sebelumnya untuk program tersebut telah dicanangkan pada tahun ini.
Namun, karena saat ini masa pandemi Covid-19 sehingga untuk anggaran program pemasangan stiker mengalami pemangkasan.
“Sebelumnya sudah di canangkan pada tahun ini, namun anggarannya direfocusing dampak pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Lanjut Fadeli menjelaskan, menurutnya, untuk pemasangan stiker tanda orang miskin itu akan diperuntukan untuk KPM program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Selain itu juga akan dipasang di rumah keluarga penerima manfaat program Keluarga Harapan (PKH),” katanya.
Pemasangan stiker tanda keluarga miskin memang sangat penting untuk dilakukan, sebab tujuannya agar program tersebut tepat sasaran.
Selian itu, pihaknya juga menegaskan bahwa refocusing program tersebut terlebih dahulu melalui pertimbangan dan evaluasi untuk menentukannya.
“Tentunya kami melakukan evaluasi terlebih dahulu mana program yang efektif untuk diutamakan,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengaku tidak ingin kembali menunda program pemasangan stiker itu pada tahun depan (2022), sehingga akan menganggarkannya lagi di PAK.
“Stikernya sudah siap, tapi kami menunggu anggaran untuk melakukan pemasangan,” pungkasnya.(Khol)