Inspektorat Sampang Imbau ASN Agar Patuhi Larang Mudik

0
412
Foto : Kantor Inspektorat Daerah kab. Sampang

Suramadunews.com, SAMPANG – Larangan pulang Kampung atau mudik di hari raya Idul Fitri memang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Momentum tersebut dianggap sangat langka sebab, di hari itu semua keluarga dan sanak saudara berkumpul untuk merayakan puncak hari raya Idul Fitri.

Namun tradisi tersebut tidak akan berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh wilayah termasuk di wilayah lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.

Sebab, Menpan-RB telah mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 08 tahun 2021, tentang pembatasan bepergian keluar daerah atau mudik dan cuti bagi ASN, ditengah masa pandemi Covid-19.

Dikeluarkannya SE itu bertujuan untuk mencegah penularan wabah virus Covid-19 yang dikhawatirkan pada saat perjalanan.

Maka untuk menindaklanjuti SE diatas Inspektorat Sampang, memperingati seluruh ASN dilingkungan Pemkab Kota Bahari agar tidak mudik pada tahun ini.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Inspektorat Sampang, Ari Wibowo mengatakan, bahwa dengan adanya larangan tersebut pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPKPSDM Sampang.

Bahkan untuk memastikan larangan itu, pihaknya nantinya akan membentuk tim khusus untuk melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap seluruh ASN pada saat mulai memasuki waktu mudik.

“Untuk pengawasan bukan sekarang, tentunya saat tradisi mudik mulai ramai dilakukan,” ujarnya, Senin (19/4/21).

Tal hanya itu, pihaknya juga menegaskan bahwa jika nantinya masih ditemukan ASN yang memaksa untuk mudik.

Maka pihaknya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi terhadap ASN yang membandel, namun sanksi tersebut sesuai tingkat kesalahan, ada ringan, sedang dan berat.

Maka untuk mengetahui tingkat kesalahan yang dilakukan oleh ASN, pihaknya akan memanggil pegawai yang bersangkutan.

“Setelah terpanggil, kami akan bertanya alasan melakukan mudik dan pertanyaan lainnya,” terangnya.

“Pemanggilan ini juga memberikan hak jawab kepada para ASN, dikhawatirkan mereka pulang kampung karena kondisi orang tuanya sakit,” pungkasnya.(Khol)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here