Suramadunews.com, SAMPANG – Memasuki Bulan Suci Ramadhan, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Sampang, lebih ekstra memantau sejumlah wilayah yang sering dibuat ajang balap liar.
Sebab, dalam momentum Bulan Puasa para muda-mudi sering melakukan ngabuburit sembari menunggu jam buka puasa.
Bahkan dalam sela-sela itu para muda-mudi sering mengisi dengan menggelar ajang balap liar, tentunya sangat membahayakan pengendara yang melintas di jalan-jalan tersebut.
Kanit Lantas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, bahwa untuk mengantisipasi hal itu pihaknya telah melakukan penyisiran lebih ekstra di lokasi yang rawan di buat ajang balap liar.
Namun, pihaknya tidak sepakat jika ajang balap liar di cap menjadi tradisi pengisi pada saat ngabuburit di bulan puasa Ramadhan.
Hal itu, sebab ajang balap liar itu sangat membahayakan para pengendara lain termasuk si pengemudi itu sendiri.
“Dalam Operasi Keselamatan Semeru 2021 yang dimulai sejak kemarin hingga 12 hari lamanya, kami akan lebih ekstra melakukan penyisiran terhadap lokasi rawan dibuat ajang balap liar,” ujarnya, Rabu 14/4/21).
Bahkan menurutnya, sebelumnya pihaknya telah melakukan pemetakan di sejumlah lokasi yang rawan dibuat ajang balap liar tersebut.
Lokasi itu, yakni diantaranya, Jalan Raya Kota Sampang, Jalan Raya Taddan, Baruh, dan jalan raya Panggung.
“Kami akan tindak tegas terhadap para pelaku balap liar yang nantinya berhasil kami amankan saat operasi digelar, tujuannya sebagai efek jera,” tegasnya.
Namun menurutnya, sebelum memberikan tindakan tegas seperti hal diatas, tentunya lebih baik mencegah agar tidak terjadi ajang-ajang yang membahayakan nyawa tersebut.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan, bahwa Operasi Keselamatan Semeru 2021, akan dibentuk Satgas gabungan penanganan balap luar.
Gabungan itu terdiri dari 4 Instansi yakni TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP, tentunya lebih terhadap pencegahan.
“nantinya akan melakukan patroli ke wilayah rawan balap liar,” pungkasnya.(Khol)