Suramadunews.com, PROBOLINGGO – Sebagai bentuk upaya untuk menangani bencana banjir yang melanda dua kelurahan di wilayah selatan Kota Probolinggo pada minggu lalu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin di Ruang Transit Kantor Wali Kota, di Jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo menggelar rapat koordinasi bersama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, dengan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jatim dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Kamis (4/3/21).
Dalam Rapat koordinasi tersebut, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengundang pihak-pihak terkait yang memiliki kewenangan dalam penanganan bencana banjir di Kota Probolinggo.
Rapat Koordinasi yang berlangsung sekitar dua jam itu, Hadi Zainal Abidin menyepakati penyusunan nota kesepahaman bersama antara Pemkot/Pemkab Probolinggo dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Untuk kerja sama menangani bencana banjir tersebut Hadi Zainal Abidin minta UPT Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jatim untuk menyepakati MoU.
“Menyepakati MoU ini supaya kita bisa berkolaborasi saling melengkapi apa yang menjadi tantangan dalam penanganan musibah bencana banjir yang terjadi di Kota Probolinggo minggu lalu,” ungkap Hadi Zainal Abidin.
Sebagai tahap awal, MoU antara Pemkot Probolinggo dan Pemprov Jawa timur ini sangatlah penting sebagai dasar untuk pengalokasian anggaran perbaikan dan normalisasi daerah banjir di Kota Probolinggo, kata Wali Kota Hadi Zainal Abidin.
“Dengan adanya MoU itu kita punya dasar untuk mengeluarkan anggaran, selama ini belum ada MoU,” imbuh Wali Kota yang akrab dipanggil dengan sebutan Habib Hadi ini.
Sependapat dengan yang disampaikan Wali Kota Probolinggo, Tutug Edi Utomo mewakili Pemerintah Kabupaten Probolinggo mendukung kesepakatan yang telah dicapai dalam rapat koordinasi tersebut.
“Insyaallah sinergitas yang sudah disepakati hari ini semua harus saling menguatkan, artinya ditindak lanjuti secara administratif dengan MoU,” ujar Tutug Edi Utomo selaku Asisten I sekaligus Plt Kalaksa BPBD Pemkab Probolinggo ini.
Sebagai penanggung jawab Sungai Legundi di wilayah Kota Probolinggo, Kepala UPT PSDA WS Welang – Pekalen Dinas PU dan SDA Provinsi Jawa Timur, Novita Andriani mengatakan pihaknya telah melakukan pembersihkan pada wilayah pada pasca banjir.
“Kemarin ada gerak cepat yang di dam Sumber Kareng, itu merupakan kolaborasi dengan melibatkan Dinas PU Kota Probolinggo, BPBD Kota Probolinggo, DLH Kota Probolinggo dan dari kami Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur,” terang Novita.
Terkait dengan rencana MoU yang akan ditandatangani, Novita mingatakan bahwa dukungan dari Wali Kota Probolinggo sangat membantu pihaknya dalam upaya penanganan banjir di Sungai Legundi.
“Akan kita buatkan action plan-nya jangka pendek dan jangka panjang, dan kami mendapat dukungan penuh dari Bapak Wali Kota Probolinggo dengan pembuatan MoU itu,” tandas Novita. (Sri).