Suramadunews.com, BANGKALAN – Puluhan ikan paus terdampar perairan Desa Petereman, Kecamatan Modung, Bangkalan. Gubernur Jawa Timur akan mengirimkan alat berat untuk mengevakuasi mamalia laut tersebut.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, untuk mengevakuasi ikan berukuran besar tersebut perlu bantuan alat berat. Sehingga, pihaknya meminta tim dari Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Jatim untuk evakuasi.
“Evakuasi akan dibantu oleh Kimpraswil Jatim. Dan kami masih berkoordinasi dengan muspika setempat untuk menentukan lokasi penguburan,” ujarnya, Jumat (19/2/2021).
Selain itu, ia juga mengerahkan tim dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair untuk meneliti penyebab banyaknya paus tersebut terdampar. Sebab, hewan mamalia tersebut biasanya tak berenang di perairan dangkal.
“Tim sudah kami terjunkan, untuk hasilnya seperti apa nanti kami masih menunggu dan nanti akan kami sampaikan,” tuturnya.
Diketahui, terdapat 49 ikan paus terdampar di pesisir laut Desa Patereman, Modung. Dari jumlah tersebut, terdapat tiga ekor paus berhasil bertahan hidup dan dibantu warga untuk kembali ke tengah laut, sementara sisanya mati dilokasi.
“Ini kawanan paus beberapa ada indukan. Jadi indukannya ini terjebak disini dan anakannya juga mengikuti. Sehingga semuanya ikut terjebak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan, Muhammad Zaini menduga, ikan tersebut terdampar akibat terbawa angin puting beliung yang terjadi kemarin sore. Meski begitu, ia tak mengetahui secara pasti penyebab hewan mamalia tersebut terdampar.
“Kami menduga akibat adanya puting beliung kemarin sore itu, jadi puluhan ikan tersebut terdampar disini,” tutupnya.(ysa)