Suramadunews.com, SAMPANG – Baru seumur jangung, pekerjaan Lapisan Penetrasi (Lapen) di Jalan ruas Kamondung perbatasan Meteng, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, yang bersumber dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dikerjakan secara asal-asalan. Pasalnya, pekerjaan itu, yang hanya kurang lebih 3 bulan sudah mulai rusak parah.
Khoirul Anam Sekretaris Satuan Pemuda dan mahasiswa Kabupaten Sampang (Sapma), mengatakan, pekerjaan itu yang merupakan CV Alvin Jaya, dikerjaan pada Bulan Desember, Tahun 2020 tersebut, sudah terlihat rusak parah. Padahal. Anggaran tersebut sangat besar sekali dengan total nilainya sebesar Rp 993.900.000. Kamis (18/2/21).
“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat dan melakukan kroscek langsung ke bawah, banyak sekali temuan-temuan di lapangan. Seperti hal contoh, jalan sudah berlobang, jalan bergelombang, batunya sudah mulai tampak ke permukaan atau aspalnya sudah terkelupas serta ketebalan lapen-pun sangat tipis dan papan nama juga tidak ada,”ucapnnya.
Anam sapa akrabnya di golongan keorganisasian Satma itu, hal itu sudah terindikasi tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Selain itu, dirinya menduga pekerjaan lapen tersebut yang bernama CV Alvin Jaya, Di duga dikerjaan oleh pihak kepala Desa setempat.”Ini jelas-jelas koropsi kalau begini jadinya. Ya kami dalam temuan ini, kami laporkan sesuai perintah bupati dari himbauan beliau kemarin di media,”imbuhnya.(Khol)
