Suramadunews.com, SAMPANG- Penemuan mayat tanpa identitas di pinggir pantai sebelah timur wisata Lon Malang, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura di pastikan bukan salah satu ABK Kapal TB Mitra Jaya XIX yang hilang beberapa waktu lalu.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kapal TB Mitra Jaya XIX mengalami insiden kecelakaan dengan KM Tanto Bersinar di perairan selat Surabaya-Gresik pada 21/1/21 bulan lalu.
Sehingga dalam insiden itu mengakibatkan 5 orang Anak Buah Kapal (ABK) TB Mitra Jaya XIX hilang dan bangkai Kapal terbawa arus hingga terdampar di perairan Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
Dipastikan Sosok mayat tersebut bukan salah satu dari ABK dari TB Mitra Jaya XIX hal itu setelah Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim yang dipimpin Kasubid Dokpol AKBP dr. C. Bambang melakukan autopsi kepada korban di RSUD dr. Mohammad Zyn, Senin (8/2/2021).
Kasubid Dokpol AKBP dr. C. Bambang saat di konfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Yoyok mengatakan, bahwa hasil dari autopsi jenazah yang ditemukan terdampar pada 6 Februari 2021 diperkirakan berusia 50 sampai 60 tahun dilihat dari gigi dan tidak ada luka serta ciri khusus di punggung.
Sedangkan, berdasarkan hasil dari keterangan Nahkoda Kapal yang masih hidup, tidak ada ciri-ciri yang sama dengan mayat yang ditemukan terdampar dengan salah satu ABK yang hilang dan belum ditemukan hingga saat ini.
Ia menjelaskan keterangan yang pihaknya terima bahwa semua ABK pada Kapal TB Mitra Jaya XIX tidak ada ciri-ciri memiliki gigi ompong di Bagian depan atas dan bawah.
Kecuali ada salah satu ABK atas nama Ulil Amri, namun ciri-cirinya masih tidak sama lantaran masih tersisa gigi di bagian depan.
Ke tidak samaan juga terjadi dibagian sisa baju yang masih melekat di jenazah itu, hal itu lantaran bukan baju milik Ulil Amri atau ABK yang lain.
“DVI Polda Jatim juga berkomunikasi dengan istri Ulil Amri dan hasilnya benar bahwa suaminya ompong tapi masih tersisa gigi yang di depan dua biji,” ujarnya.
“Begitupun baju yang melekat di jenazah, tidak diketahui oleh sang istri dari Ulil Amri,” imbuhnya.
Ipda Yoyok menambahkan, sehingga dari kesimpulan sementara atau sebelum hasil DNA keluar dari team DVI Polda Jatim bukan ABK Kapal TB Mitra Jaya XIX.
“Termasuk kesimpulannya, dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diperkirakan mati karena tenggelam,” Pungkasnya. (Khol)