Suramadunews.com, SAMPANG- Sebagai bentuk komitmen membantu program pemerintah daerah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sampang, melalui konsep Grebek Fuqara’, tim BAZNAS Sampang langsung turun ke rumah Sumriyah (61) nenek janda tua, warga asal Dusun Lembung, Desa Pasean, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang. Guna memastikan warga kurang beruntung yang belum tercover program pemerintah.
Ketua Baznas Sampang KH. Faidol Mubarok mengatakan, kedatangan kami ini guna memastikan warga Sampang yang benar-benar harus dibantu, karena kami program rutin yang selalu dilakukan oleh BAZNAS memperhatikan masyarakat yang membutuhkan bantuan. Jum’at (5/2/21).
“Memang kalau melihat kondisi rumahnya sangat layak dibantu, setidaknya dengan program pemerintah pusat seperti program keluarga harapan (PKH), namun ibu Sumriyah, meski sudah ditinggal suaminya, ia masih beruntung memiliki anak yang rumahnya tidak jauh dari tempat tinggalnya, kami datang meyerahkan bantuan sembako dan kita masih melakukan verifikasi apa nanti mungkin bisa dibantu dengan program-program yang ada di Baznas Kabupaten Sampang”.Jelasnya.
Lanjut KH Faidol Mubarok, terkait bantuan kami banyak macam-macamnya, seperti bantuan fuqaro, bantuan modal, dana bergulir, bantuan ternak, biasiswa, bedah rumah, Sampang hebat, Sampang cerdas, dan lain-lain, intinya kami mendukung Visi-Misi Bupati Sampang untuk mengisi kekosongan warga yang sangat layak dibantu namun belum tercover program pemerintah.
Dia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban nenek Sumriyah. Selain itu, Faidol juga berharap agar kegiatan ini bisa memicu kepedulian dari masyarakat lain yang sudah mampu untuk ikut mengulurkan tangan membantu warga yang membutuhkan.
“Jadi mudah mudahan bantuan ini meskipun kecil tapi berdampak masive kepada pada agniya’ untuk memperhatikan orang orang yang lemah,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga meminta bantuan kepada masyarakat untuk berperan aktif melaporkan keberadaan masyarakat miskin. Sebab menurut dia, belum semua warga miskin terpantau oleh Baznas.
“Tapi kami butuh informasi dari masyarakat juga terkait keberadaan masyarakat yang butuh bantuan. Karena personel kami kan sedikit, jadi kalau masyarakat mengetahui di sekitarnya ada orang yang membutuhkan, tolong infokan ke kami,” pintanya.(khol)
