Suramadunews.com, BANGKALAN – Upaya penyematan gelar pahlawan untuk Syaikhona Kholil terus dilakukan hingga saat ini. Berkas usulan tersebut harus masuk pada bulan april agar gelar pahlawan tersebut bisa segera diberikan pada September mendatang.
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron mengatakan pihaknya kini terus mengumpulkan berbagai berkas tersebut. Ia juga mengatakan, beberapa rekomendasi juga harus dipenuhi secara administrasi dari dinas provinsi.
“Semua dukungan sudah ada terutama persetujuan ahli waris. Selain itu, beberapa rekom juga harus dipenuhi secara bertahap mulai dari dinsos provinsi hingga kemensos,” ucapnya, Senin (25/01/2021).
Ia mengatakan, hingga kini masih ada beberapa syarat harus dipenuhi salah satunya karya ilmiah ataupun kitab Syaikhona Kholil baik tulisan tangan ataupun lainnya. Selain itu, pemkab Bangkalan juga kesulitan mendapat bukti foto ataupun sketsa Syaikhona Kholil.
“Banyak manuskrip milik indonesia yang dibawa oleh Belanja pada masa penjajahan. Sehingga, perlu upaya lebih keras untuk mendapatkan hal tersebut,” imbuhnya.
Ia mengatakan, pemkab melalui dinsos Bangkalan telah menganggarkan dana untuk usulan gelar pahlawan ini. Pihaknya juga mendapat saran agar mencari manuskrip tersebut ke negeri Belanda.
“Pemkab sangat mendukung, kami terus berupaya dan ditargetkan berkat segera masuk sebelum deadline bulan april nanti,” tutupnya.(ysa)