Suramadunews.com, BANGKALAN – Pasca di bukanya Centra IKM (Industri Kecil Menengah) di Desa Ba’engas, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, kini menjadi pertanyaan bagi masyarakat sekitar.
Proyek yang awalnya berhenti tersebut tiba-tiba dibuka tanpa melibatkan warga setempat.
Zaenab Zuraidah menyatakan bahwa memang tidak berharap, dan meminta masyarakat lokal terlibat dalam proses tersebut. Hal itu disampaikannya saat ditemui aktivis pemuda Garuda emas Labang.
“Kami tidak meminta atau berharap atau menyuruh masyarakat lokal terlibat, tapi kami akan menerima siapapun jika ingin terlibat” ungkap istri bupati yang juga menjabat sebagai ketua PKK Bangkalan ini.
Menanggapi hal tersebut, para Aktivis Pemuda Garuda Mas Labang sangat menyayangkan statement yang disampaikan oleh Zaenab.
“Kami selaku pemuda labang kecewa dan menyayangkan unsur kearifan lokal yang terlupakan, dan kami kurang setuju sistem pengelolaan centra IKM yang tertutup untuk pedagang umum dalam artian masyarakat umum tidak boleh berlapak disana,” ungkap Muhammad Ismail ketua umum Garuda emas labang.
Mereka juga sudah menyiapkan surat audiensi ke para dinas terkait, guna mempertanyakan lebih detail terkait konsep IKM yang berdomisili di wilayah labang tersebut
“Bahkan kami siap menawarkan konsep sistem pengelolaan yg menurut kami lebih efektif dan lebih bermaanfaat untuk masyarakat, kami sudah siapkan surat audiensi lanjutan ke dinas terkait berhubung masih hari libur jadi kami tunda,” tukasnya. (Lam)