Diprotes, Langsung Ditambal

0
611

Suramadunews.com, BANGKALAN – Pasca aksi protes dengan penanaman pohon pepaya di tengah Jalan Raya Jendral Ahmad Yani yang berlubang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Madura, Jawa Timur bergegas melakukan perbaikan jalan, Rabu 20 Januari 2021.
Namun, sayangnya jalan raya yang kabarnya memakan puluhan korban kecelakaan tunggal tersebut hanya disulam saja.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bangkalan, Ishak Sudibyo menyampaikan, untuk saat ini perbaikan jalan ruas kabupaten secara total di daerah perkotaan masih belum ada anggarannya.
“Yang ada hanya pemeliharaan rutin saja, jadi kami masih tambal sulam saja untuk jalan yang rusak,” kata Yoyok, sapaan akrabnya.
Sementara anggaran pemeliharaan, kata Yoyok sebesar Rp 450 juta. Jumlah itu diperuntukkan seluruh ruas jalan kabupaten dengan panjang 700 kilo meter. Sehingga, menurutnya, anggaran itu masih kurang, melihat sebelumnya Rp 800 juta.
“Sebenarnya kurang anggaran Rp 450 juta. Tapi kami nanti akan sulam ruas jalan kabupaten yang berlubang. Seperti di Malajah, Bancaran, termasuk di depan Masjid Agung,” jelasnya.
Sementara salah satu pengendara yang melintas di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Syamsul menyampaikan, pemeliharaan dengan tambal sulam hanya menunda permasalahan saja. Tidak lama lagi, katanya jalan tersebut akan kembali terkikis.
“Apa lagi sekarang musim hujan, jika hanya ditambal pasti akan berlumbang lagi,” katanya. (Dit)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here