Suramadunews.com, BANGKALAN – Berbagai jenis wisata di Bangkalan kini mulai menggeliat. Namun, hingga kini masih banyak potensi wisata yang belum dikembangkan sebab terkendala minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola wisata tersebut.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bangkalan Kholifi Aziz menyampaikan, perlu adanya support meningkatan SDM dalam pengembangan wisata tersebut. Pasalnya, hingga kini masih banyak potensi wisata yang belum tersentuh untuk dikembangkan.
“Bangkalan ini potensi wisatanya cukup banyak terutama untuk wisata pantai, perlu adanya support SDM sebab masyarakat perlu diberikan bekal untuk menggali, mengelola dan mengembangkan potensi wisata yang ada di Bangkalan,” ujarnya, Senin (18/01/2021).
Meski begitu, ia mengakui perkembangan wisata dibawah kepemimpinan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, Muhammad Faisol Hasan saat ini meningkat signifikan. Sehingga perlu banyaknya dukungan baik dari daerah maupun masing-masing desa.
“Dukungan itu harus terus digenjot agar peningkatan ekonomi dapat berjalan beriringan bersama pertumbuhan wisata itu,” tambahnya.
Kini, ia dan masing-masing Pokdarwis di tiap daerah terus membantu desa dan masyarakat untuk membuat masterplan wisata. Sehingga dari masterplan ini, potensi wisata bisa jelas dan mudah dikembangkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, Muhammad Faisol Hasan menyampaikan, akan terus mendukung kebutuhan wisata di masing-masing tempat. Ia juga mendorong agar wisata tersebut dikelola melalui BUMDes sehingga dapat memberikan dampak besar terhadap perkembangan desa.
“Tujuan kita agar perekonomian masyarakat dapat meningkat dan desa bersemangat mengembangkan potensi wisata yang ada,sementara kami akan teru support kebutuhan untuk pengembangan wisata itu sendiri,” jelasnya.
Ia juga menyebut, akan membantu tiap desa untuk menggratiskan pendirian ijin wisata serta akan mempermudah pemberian rekomendasi wisata di masing-masing tempat.
“Jika semua potensi wisata bisa berkembang, maka secara otomatis bisa memberikan kontribusi pada PAD Bangkalan,” imbuhnya. (ysa)