Suramadunews.com, BANGKALAN – diduga karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Surabaya, angka penumpang kapal di pelabuhan Kamal menurun drastis.
Hal ini dibenarkan oleh Eva Mardiana, Manajer Usaha ASDP Kamal (13/1/21). “Ada tiga armada kapal yang kami siapkan. Namun saat ini satu armada off (tidak beraktivitas),” jelas Eva.
Sementara angka arus penyeberangan dari dan ke Surabaya yang rata-rata 80 kendaraan roda empat serta 800 kendaraan roda dua perharinya, saat ini berkurang menjadi separuhnya. “Hanya 40 kendaraan roda empat dan 400 kendaraan roda dua selama masa PPKM ini,” urai Eva.
Meski demikian pihaknya (ASDP red.) tetap mengoperasikan armada kapal penyeberangannya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. “Mewajibkan masker, menyediakan hand sanitizer serta tempat cuci tangan dan pengecekan suhu, menjadi protokol wajib bagi penumpang kapal,” jelasnya.
Selama masa pandemi dan PPKM ini jadwal penyeberangan pun jadi disesuaikan. “Bila semula jadwal penyeberangannya dimulai dari pukul 04.00 – 21.00 WIB, sekarang dirubah dari pukul 06.00 – 19.00 WIB,” pungkasnya. (dit)