Suramadunews.com, PROBOLINGGO – Di saat pandemi seperti sekarang ini banyak di manfaatkan masyarakat Probolinggo untuk menekuni hobi. Salah satunya adalah hobi melihara burung merpati pos.
Seperti yang di geluti oleh Indra Agustian, (26). Di halaman belakang rumahnya di Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo puluhan merpati pos racing miliknya ini bersarang.
Ia jelaskan, hobi itu berawal dari tahun 2015, ia iseng – iseng untuk berternak merpati. Hingga akhirnya ia berkenalan dengan sesorang warga Lumajang. Dari situlah ia kemudian diberi 3 ekor merpati pos racing.
Amanah itu kemudian tidak di sia – siakan oleh Indra Agustian. 3 ekor merpati post racing dari pemberian orang Lumajang itu kemudian ia rawat, dan ia latih, sampai akhirnya 2 ekor merpati tersebut berkembang biak.
Kemudian anak merpati hasil kembang biak itulah ia ikutkan lomba dengan tajuk “Dream to Bawean”. Namun sayang, merpati post racing jagoannya itu gagal menjuarai karena kesalah teknis.
Dari ikut lomba itu, kemudian ia bertemu beberapa penghobi yang sama, yang juga berasal dari Probolinggo. Dari pertemuan itu, kemudian ia bersama penghobi merpati post racing mendirikan komunitas bernama “MP Pro, atau kepanjangan dari Merpati Pos Probolinggo”.
Dari hobi yang berawal dari iseng memelihara merpati itu, hasil jerih payahnya, kini merpati yang dimiliki indra berjumlah sekitar 30 ekor, dan semuanya merupakan merpati pos racing.
Dari total 30 ekor itulah, sebagian merpati pos racing miliknya telah diikutkan di berbagai ajang perlombaan, mulai dari “JRPC, Jatim Racing Pigeon Club, MPRJ, atau Merpati Pos Racing Jember”, dan sejumlah perlombaan merpati pos lainnya.
“Dari perlombaan yang pernah diikuti, prestasi yang membanggakan yakni pada tahun 2018 merpati miliknya peringkat 4, dimana saat itu merpati pos racing peserta di lepas di Cirebon – Jawa Barat”, ujar pria yang bekerja sebagai operator di salah satu sekolah dasar ini kepada penulis sambil menunjuk sejumlah merpati pos piarannya yang ada disangkar, Minggu (3/1/21).
Sempat beberapa kali merpati pos racing miliknya di tawar oleh sejumlah pembeli, namun, ia tidak melepas meski di tawar jutaan rupiah oleh pembeli itu.
Meski saat ini masih dilanda pandemi covid 19, namun kecintaan terhadap merpati pos racing ini tidak pudar, dan itu di buktikan dengan digelarnya perlombaan merpati pos racing.
“Iya mas, saat ini saya bersama anggota klub masih terus berupaya agar merpati pos racing tidak berkurang khususnya saat pandemi. Perlombaan yang bernama Lomba Terbang Bersama Merpati Pos Racing, yang di ikuti oleh sejumlah peserta dari luar kota”, dan perlombaan yang di gelar ini tidak mengumpulkan bangak orang,” katanya.
Ia pun berharap, merpati pos racing ini lebih banyak penggemarnya, selain dapat menjadi hobi yang menghasilkan, juga dapat menjalin silahturahmi antar penggemar merpati pos racing ini. (Hafiz).