Suramadunews.com, PROBOLINGGO – Tim DVI Polda Jatim bersama unit reskrim Polres Probolinggo Kota, pada rabu siamg (30/12), melakukan pembongkaran makam korban bunuh diri yang diketahui bernama Muhammad Ansori (47), warga jalan Sunan Bonang, kelurahan – kecamatan Kanigaran, kota Probolinggo.
Pembongkaran makan ini yang dilakukan ini untuk mengotopsi korban, lantaran adanya permintaan dari pihak keluarga. Karena lokasi makam, dan pertimbangan lain, otopsi dilakukan di dekat lokasi makam korban.
Prosesi otopsi dilakukan tertutup, serta petugas memasang garis polisi pada radius sekitar 10 meter dari makam korban. Hal ini bertujuan agar warga sekitar tak mendekat, serta tak mengganggu jalannya prosesi otopsi. Usai melakukan otopsi, jenazah kemudian kembali dimakamnkan oleh petugas yang dibantu warga sekitar.
Iptu Joko Murdiyanto, kanit 4 reskrim Polres Probolinggo Kota mengatakan, bahwa pembongkaran makam serta otopsi ini dilakukan atas permintaan salah satu pihak keluarga. Dan nantinya hasil otopsi ini akan dilakukan penyelidikan oleh tim DVI.
“Setelah 3 hari di makamkan, salah satu keluarga korban mendatangi kami untuk meminta dilakukan otopsi, dan atas permintaan itulah, kami bersama tim DVI pada rabu siang melakukan otopsi”, ujar perwira berpangkan 2 balok itu.
Dikonfirmasi terpisah, Suparmi, istri ke 2, korban mengaku pembongkaran makam suaminya itu tidak ada pembicaraan sebelumnya, ia meminta, agar makam suaminya itu segera di tutup, karena ia telah iklhas.
“Ia mas, pembongkaran makan suaminya itu tidak ada pembicaraan terbih dahulu, maka ia meminta makam suaminya itu untuk segera di tutup”, ujarnya
Sebelumnya, pada senin siang (21/12) warga sekitar bundaran gladak serang, kelurahan kanigaran, dikejutkan dengan ditemukannya mayat yang mengambang di dalam sungai, dalam kondisi tengkurap, setelah di evakuasi, mayat tersebut diketahuo bernama Muhammad Ansori (47) warga jalan Sunan Bonang, kelurahan – kecamatan kanigaran. (Hafiz).