Suramadunews.com, BANGKALAN – curah hujan yang mengguyur Kabupaten Bangkalan selama 4 (empat) hari berturut-turut mengakibatkan ruas jalan nasional Madura di Kecamatan Blega tergenang banjir, Kamis (10/12/20).
Wilayah Kecamatan Blega tergolong dataran rendah dibandingkan kecamatan sekitarnya seperti Konang, Galis maupun Geger. Akibatnya air kiriman dari dataran-dataran tinggi sekitarnya menggenangi kawasan sekitar pasar Blega yang menjadi poros jalan utama Bangkalan – Sumenep.
Air setinggi lutut orang dewasa ini mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas dari dan ke arah Bangkalan.
Bahkan banyak kendaraan roda dua maupun empat yang mogok ditengah genangan air tersebut.
Slamet, salah satu pengguna jalan roda dua mengungkapkan bahwa dirinya tidak berani menerobos banjir. “Saya khawatir kendaraan saya macet ditengah jalan,” ungkapnya. Rencananya, Slamet bakal melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Modung. “Saya lebih baik menunggu air surut saja, mas. Daripada mogok kalau dipaksa menerobos banjir,” ungkapnya.
Hingga berita ini ditulis, air belum kunjung surut juga. Bahkan hujan mulai turun kembali. Dikhawatirkan banjir Blega akan semakin tinggi. (Dit)
