Suramadunews.com, BANGKALAN – setelah kurang lebih seminggu menjalani perawatan intensif di RS. Mitra Keluarga Surabaya, Rektor UTM, Dr. Muh. Syarif, MM dinyatakan sembuh.
“Alhamdulillah setelah melakukan swab pada tanggal 7 Desember kemarin, Pak Rektor dinyatakan negatif,” jelas Taufikurrahman, Humas UTM kepada suramadunews.com (10/12/20).
Taufik menjelaskan bahwa kondisi Pak Rektor mengalami drop pada tanggal 30 November 2020 lalu dan terpaksa dirawat di RS. Mitra Keluarga, Kenjeran, Surabaya. “Keesokan harinya (30/11) pak rektor melakukan swab PCR dan dinyatakan positif. Kemudian pada tanggal 7 Desember 2020, beliau melakukan swab yang kedua kalinya dan dinyatakan negatif,” urainya.
Dari hasil pemeriksaan ini pihak Rumah Sakit mengijinkan Rektor UTM ini pulang kembali ke rumahnya dan tetap melakukan isolasi mandiri hingga tanggal 15 Desember mendatang.
Menurut Ollivia Bennedict, S.R.P, D.R., dokter yang menangani, hal terpenting yang perlu dilakukan oleh pasien penderita covid adalah bagaimana effort yang dikeluarkan pasien untuk sembuh. “Pasien harus optimis dan berusaha sembuh. Jangan putus asa,” cetusnya. “Mengkonsumsi makanan sehat dan patuhi prokes menjadi kunci kesembuhan pasien,” pungkasnya. (Dit)