Puluhan Lembaga Madrasah Aliyah Sampang Terima BPOPP

0
334
Foto: Ilustrasi

Suramadunews.com,SAMPANG-Sebanyak 78 lembaga Pendidikan tingkat Madrasah Aliyah (MA) baik swasta maupun negeri di Kabupaten Sampang, Madura masuk ke daftar penerima bantuan Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP).

Program bantuan tersebut, merupakan ikhtiar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dengan tujuan menunjang proses kegiatan belajar mengajar (KBM) agar lebih efektif.

Akan tetapi, dari puluhan lembaga yang tercatat sebagai penerima, satu diantaranya menolak bantuan itu lantaran ingin mandiri.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Sampang, Mawardi mengatakan, bahwa lembaga tersebut merupakan lembaga Darul Amin yang berlokasi di wilayah Pantura Kabupaten Sampang, tepatnya Kecamatan Sekobanah, Kabupaten Sampang.

Menurutnya, lembaga pendidikan tersebut tidak hanya menolak BOPP melainkan juga dana bantuan lainnya seperti Bantuan Operasi Sekolah (BOS).

Alasannya, tidak ingin terikat dengan pemerintah yang menimbulkan sifat selalu tergantung dengan uang bantuan.

“Meskipun semua janis bantuan yang diberikan oleh pemerintah ditolak, untuk administrasi seperti buku absensi, buku induk dan administrasi dalam pembelajaran, tetap mematuhi,” ujarnya, Rabu (09/12/20).

Tak hanya itu pihaknya juga menjelaskan bahwa dalam BPOPP setiap siswa akan mendapatkan bantuan senilai Rp 60.000 setiap bulannya.

Untuk pencairannya dilakukan secara rapel atau disatukan dan bantuan BPOPP itu berjalan selama tiga bulan, mulai Oktober hingga Desember 2020.

“Jadi per siswa akan dapatkan Rp60.000 jadi ketika tiga bulan dana yang akan ditetima oleh pihak sekolah Rp180 ribu,” terangnya

Lebih lanjut, bantuan tersebut direncanakan semenjak tahun 2019, namun baru terealisasi tahun 2020.

“Untuk besaran dananya tidak sama karena, jumlahnya berdasarkan dari banyaknya siswa,” pungkasnya. (Khol)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here