Suramadunews.com, BANGKALAN – hasil swab kepada 10 (sepuluh) pegawai Bappeda yang berinteraksi langsung dengan IS (24) pasien terpapar covid sebelumnya, menunjukkan hasil 2 (dua) pegawai positif covid. Kedua orang tersebut masing-masing berjenis kelamin perempuan, berinisial SR (47) dan TS (42). Sedangkan 8 (delapan) lainnya dinyatakan negatif.
Sehingga dengan ini total jumlah pegawai Bappeda yang terinfeksi virus ini menjadi tiga orang.
Sementara itu dari pemeriksaan rapid test terhadap pegawai lainnya yang tidak kontak langsung dengan IS didapat hasil : 7 (tujuh) pegawai dinyatakan reaktif.
Dari hasil rapid test dan swab tersebut, maka Bupati Bangkalan RK. Latif Amin memerintahkan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bangkalan untuk menutup sementara Kantor Bappeda. “Untuk sementara, para karyawan diperintahkan bekerja di rumah (WFH) untuk menghindari penyebaran covid lebih luas,” jelas Ir. Taufan Zairiansyah, MM, Sekdakab Bangkalan (8/12/20).
“Para pegawai baru boleh aktif pada hari Senin (14/12/20) depan. Namun tetap work from home (WFH) atau bekerja dari rumah,” lanjut Taufan, sapaan akrabnya.
Terpisah, Bupati Bangkalan, RK. Latif Amin menghimbau kepada seluruh jajarannya untuk memberi teladan prokes (protokol kesehatan). “Saya juga meminta kepada seluruh jajaran Muspika sebagai bagian utama Satgas Penanganan Covid untuk terus melakukan upaya pendisiplinan dan penegakan hukum prokes,” pinta Latif, sapaan akrabnya.
“Sebagai garda terdepan di wilayah kecamatan masing- masing, Muspika hendaknya melakukan upaya sungguh dalam upaya disiplin prokes melalui edukasi, sosialisasi dan operasi yustisi di lingkungannya,” lanjutnya. (Dit)
