Suramadunews.com, BANGKALAN – Jauhnya jarak dari Blega ke RSUD Syamrabu Bangkalan membuat pemerataan layanan kesehatan kurang maksimal. Hal ini membuat dinas kesehatan Bangkalan merencanakan pembangunan RS tipe D.
Kepala dinas kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Sudiyo menuturkan, penentuan lokasi RS tipe D ini telah sesuai dengan uji kelayakan. Nantinya, RS tipe D ini akan dibangun di Desa Lombang Dajah Kecamatan Blega.
“Sebelumnya ada 4 lokasi yang menjadi pandangan kami, dan sesuai hasil uji kelayakan lokasi RS tipe D akan di bangun di Blega yang berbatasan dengan Galis,” ucapnya, (29/11/2020).
Yoyok sapaan akrabnya, juga mengatakan, pihaknya membutuhkan lahan seluas 2000 meter persegi. Beruntungnya, lokasi tersebut terdapat lahan 6000 meter persegi.
“Lahan cukup luas, untuk kebutuhan kami 2000 meter persegi jadi sudah sangat cukup,” imbuhnya.
Diketahui, pembangunan RS tipe D ini akan membutuhkan dana sebesar Rp 25 milyar. Agar pembangunan dapat segera terealisasi, Dinkes Bangkalan saat ini telah mengajukan dana melalui bantuan keuangan (BK) Jatim.
Sementara itu, ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan mengatakan pembangunan RS tipe D di Blega sangat diperlukan. Sebab menurutnya, masyarakat pelosok berhak mendapat pelayanan dan penanganan kesehatan yang sama.
“Alhamdulillah dan semoga cepat bisa terealisasi, supaya seluruh masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” tandasnya.(ysa)