Maling Curi Sepeda Motor di Areal Masjid

0
416
Subaidi (39) pemilik sepeda motor yang hilang saat di tinggal salat di masjid, tunjukkan laporan polisi.

Suramadunews.com, SAMPANG- Aksi kejahatan memang tidak mengenal waktu dan keadaan, di mana ada kesempatan niat kejahatan menjadikan niat utama para pelaku maling motor untuk beraksi. Seperti yang di alami Subaidi (39), kendaraan Sepeda motor miliknya yang di parkir raib di gondol maling saat salat di Masjid Al Maa’un, Jalan Selong Permai, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang pada Sabtu (29/11/2020) sekitar pukul 18.45 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula pada saat korban menggunakan sepeda motor Honda Vario berplat nomor M 5198 PS menuju masjid setempat. Setibanya di halaman masjid, sepeda motor tersebut diparkir dan korban masuk masjid untuk menjalankan salat isya.

Usai salat isya, ia lantas beranjak pulang. Namun sesampainya di parkiran masjid, ia bingung, lantaran motor yang dibawa dan diparkir di tempat itu ternyata sudah lenyap.

“Pas mau pulang, kok motor saya gak ada, lalu saya cari di sekitaran masjid, tapi tetep gak ketemu,” ujar Subaidi, Senin (30/11/20).

Menurutnya, tak ada yang mengetahui kapan pelaku masuk ke area masjid dan beraksi. Meski di masjid itu dilengkapi CCTV, pelaku tetap beraksi dan menyasar motor milik jemaah. Dari rekaman CCTV, peristiwa tersebut terjadi sangat cepat.

“Dua orang pelaku datang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor. Setelah tiba di halaman parkir, salah satu pelaku turun dari motor dan bergegas memilih motor yang akan menjadi target pencuriannya, motor pun berhasil digondol oleh pencuri tersebut,” bebernya.

Atas kejadian yang dialaminya, dia pun melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Terpadu Polres Sampang. Laporan teregister dengan Nomor TBL-B/262/XI/RES.1.8./2020/RESKRIM/SPKT Polres Sampang.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliang membenarkan, kalau korban sudah melaporkan kendaraannya yang hilang di masjid. Personil Reskrim juga telah dikerahkan untuk melakukan olah TKP.

“Ya, korban sudah laporan. Akan kami tangani dan lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini,” katanya singkat.

Riki berharap kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan senantiasa selalu berhati-hati dalam memarkirkan kendaraan, jangan lupa kunci stang dan kunci ganda. (khol)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here