Suramadunews.com, Bangkalan – baru saja Kabupaten Bangkalan ditetapkan sebagai zona kuning, kabar duka sekaligus mengagetkan datang dari RSUD Syamrabu. Moh. Ysn, perawat senior Puskesmas Tongguh, Kec. Arosbaya, Bangkalan dikabarkan meninggal dunia akibat terpapar covid 19.
Kejelasan berita ini disampaikan oleh dr. Nunuk Kristiani, Direktur BRSUD Syamrabu, Jumat (27/11/20).
“Ya, almarhum (Moh. Ysn red.) meninggal karena covid 19. Bukan karena penyakit bawaannya,” tegas Nunuk, sapaan akrab Direktur BRSUD Syamrabu ini.
Nunuk mengisahkan selama masa pandemi sejak bulan Maret hingga saat ini, Moh. Ysn adalah sosok pejuang dalam penanganan covid 19 di Kecamatan Arosbaya. “Intensitas yang sering berhubungan dengan pasien covid ini yang diduga sebagai pemicu masuknya virus covid19 ke tubuh almarhum,” jelas Nunuk.
Sementara Ketua Satgas Penanganan Covid 19, Agus Sugiyanto Zein juga membenarkan kabar tersebut. “Almarhum sudah dirawat di ICU sejak beberapa waktu lalu. Sebelumnya beliau sempat dirawat di ruang isolasi,” jelas Agus.
Tak kurang tercatat sekitar 2 (dua) tenaga medis di Kabupaten Bangkalan yang meninggal akibat virus ini. Sebelumnya, dr. Anang Eka Setiawan (40), yang bertugas di Puskesmas Kec. Socah juga meninggal akibat terpapar virus covid 19. (Dit)
