Ribuan Benda Peninggalan Sejarah Mulai Dibersihkan
Suramadunews.com, BANGKALAN – sebanyak kurang lebih 2.900 benda peninggalan sejarah di museum Tjakraningrat Kabupaten Bangkalan mulai dibersihkan.
Benda-benda bersejarah mulai dari meriam peninggalan kolonial hingga gamelan kuno mulai dicuci.
“Proses konservasi ini membutuhkan waktu sekitar 10 hari,” jelas Hendra Gemma D, S. Sni, Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab. Bangkalan (26/11/20).
Upaya ini menurut Hendra merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan secara reguler. “Tujuannya agar benda-benda bersejarah ini tidak cepat rusak. Karena umurnya memang sudah ratusan tahun,” ungkapnya.
Proses pencuciannya-pun membutuhkan perlakuan khusus. ”Baik dari bahan yang digunakan maupun cara atau metoda penyucian sendiri,” ulasnya.
Bahan-bahan yang digunakan pun dipilih sesuai petunjuk Balai Pelestarian Kebudayaan dan Sejarah Trowulan. “Jadi bahan-bahan yang dipilih sebagian besar merupakan bahan-bahan alami tanpa campuran kimia. Hampir 90% merupakan bahan-bahan yang diambil dari alam seperti jeruk nipis, air kelapa, tembakau dan sebagainya,” urai Hendra.
Sementara minyak pelumas digunakan untuk bahan-bahan logam besi yang dikawatirkan cepat aus seperti roda kereta, roda meriam dan lain-lain.
Selain benda-benda bersejarah, ruang tata pamer-pun tak luput dari renovasi. “Konservasi benda museum ini merupakan satu paket dengan konservasi ruang tata pamer,” kata Hendra.
“Sudah banyak yang aus dan rusak. Sehingga butuh pembenahan untuk kenyamanan pengunjung museum,” pungkasnya. (Dit)
