Suramadunews.com, BANGKALAN – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar wisuda secara tatap muka setelah menunda pelaksanaan wisuda beberapa waktu yang lalu. Meski dilaksanakan secara langsung, wisuda menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Rektor UTM, Moh Syarif mengatakan, pelaksanaan wisuda secara langsung ini dilakukan atas permintaan para mahasiswa dan orangtua. Ia mengatakan, pelaksanaan bisa dilakukan dengan penerapan prokes yang ketat.
“Jadi setiap wisudawan dan tamu undangan wajib mencuci tangan dan di cek suhu sebelum masuk kedalam ruangan. Selain itu semuanya wajib menggunakan masker ataupun pelindung wajah,” ujarnya, Kamis (26/11/2020).
Ia juga mengatakan, kuota gedung pertemuan yang mampu menampung ribuan orang tersebut dibatasi. Jumlah total wisudawan dan tamu undangan yang ada didalam ruangan tersebut dibatasi sebanyak 80 orang.
“Kami gelar dengan 24 sesi, disetiap sesi dibatasi 70 hingga 80 orang saja,” lanjutnya.
Dikatakan, dalam pelaksanaan prosesi wisuda juga berbeda dengan tahun sebelumnya. Para wisudawan diharuskan keluar usai pengukuhan dilakukan.
“Kami berharap, para wisudawan dapat menciptakan lapangan kerja dan juga bisa bersaing didunia kerja paska lulus dari UTM,” imbuhnya. (ysa)
