Suramadunews.com, BANGKALAN – Komisi D DPRD Bangkalan melakukan sidak ke SMPN 1 Tragah hari ini, (23/11/2020). Sidak ini dilakukan untuk memastikan proses uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan dengan baik.
Ketua komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan mengatakan, para siswa antusias kembali belajar di sekolah. Bahkan, seluruh siswa datang lebih pagi dari biasanya.
“Alhamdulillah siswa sangat antusias dengan uji coba PTM ini. Untuk kegiatan PTM juga lancar, kami juga meninjau seluruh fasilitas dan semuanya sesuai dengan prokes,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga meninjau proses belajar berjalan dengan jaga jarak. Hal tersebut terlihat saat memasuki ruang kelas, seriap siswa diberikan jarak satu bangku dengan siswa lainnya.
“Untuk dikelas, memang diterapkan separuh kuota boleh mengisi ruang kelas. Sebab memang harus dan wajib jaga jarak,” ungkapnya.
Ia juga akan melakukan evaluasi dua minggu mendatang. Ia menyebut, nantinya sekolah lain bisa menerapkan uji coba PTM secara bertahap jika memang tak ada sebaran kasus baru.
“Kalau memang tidak ada kluster baru dari sekolah, bisa dilakukan PTM secara bertahap untuk sekolah lain namun harus sekolah yang ada di zona kuning,” imbuhnya.
Sementara itu, Jufri Kora, Kepala Bidang Pembinaan SMP, Disdik Bangkalan menyebut tingkat kehadiran siswa sebanyak 95 persen di hari pertama. Pihaknya pun tak memaksakan seluruh Siwa bisa hadir sebab uji coba PTM ini tak mewajibkan siswa untuk hadir ke sekolah.
“Alhamdulillah tingkat kehadiran 95 persen. Uji coba ini tidak bisa dipaksakan dan setiap siswa boleh tak hadir jika memang tak diijinkan oleh wali murid,” tukasnya.(ysa)