Suramadunews.com, BANGKALAN – Armada pemadam kebakaran di Bangkalan saat ini hanya tersisa dua unit. Namun, hanya terdapat satu unit damkar layak pakai sebab armada lain sudah berusia tua dan sering mogok.
Armada tersebut saat ini harus melayani kebutuhan di seluruh Bangkalan dengan 18 kecamatan yang secara geografis letaknya cukup jauh dari armada damkar diletakkan di wilayah kota.
Namun, hal tersebut masih dinilai tidak mendesak oleh DPRD Bangkalan. Terbukti, pengadaan yang rencananya diadakan di tahun 2021, tak jadi terealisasi dan akan direncanakan dianggarkan pada tahun 2022 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satpol-PP Bangkalan, Irman Gunadi. Ia mengatakan, penganggaran armada Damkar batal dilakukan dan digantikan oleh hal lain yanh lebih menjadi prioritas.
“Memang penganggaran harus melihat dari skala prioritas. Jadi dari pihak dewan menilai pengadaan damkar ini belum begitu perlu,” jelasnya, Kamis (19/11/2020).
Diketahui, dua armada damkar yang ada saat ini merupakan mobil damkar bermerek Mitsubishi Fuso tahun 2010 dan Toyota Dyna tahun 1995. Unit dari Toyota Dyna inilah yang saat ini sudah tak layak pakai sebab sudah 25 tahun digunakan.
Sementara itu, anggota komisi A DPRD Bangkalan, Ahmad Syafik mengatakan pembahasan penganggaran tersebut belum rampung. Sehingga belum bisa disimpulkan pengadaan ditunda.
“Kami masih bahas dan itu belum rampung dan belum final. Dari pihak Satpol-PP kemarin yang datang hanya kepalanya saja jadi kami belum mengetahui detail anggaran,” tandasnya. (ysa)