Bergantung Dana Pusat, Pemkab Dinilai Tak Inovatif

0
397
Wakil Bupati Bangkalan, Mohni

Suramadunews.com, BANGKALAN – Banyaknya dana pusat yang mendominasi PAD Bangkalan tahun 2021 menunjukkan kinerja pemkab Bangkalan yang tak inovatif. Sehingga ketergantungan daerah pada tranfer dana pusat dinilai cukup besar.

Hal itu diucapkan oleh H Musawwir dalam rapat paripurna pembacaan PU Fraksi tentang pembahasan RAPBD 2021. Ia menjelaskan dari tahun ke tahun ketergantungan pemkab terhadap dana transfer pusat tak menurun.

“Artinya, pemkab kurang menggali potensi yang ada di Bangkalan. Sehingga sangat tergantung pada transfer dana pusat,” jelasnya, Senin (16/11/2020).

Ia juga mengatakan, masing-masing komisi yang ada di DPRD harus mendapatkan penjelasan detail terkait perolehan masing-masing mitra. Sehingga, potensi PAD bisa dikelola dengan baik.

“BUMD harusnya dikelola secara proposional dengan support dana yang ada. Misalnya saja PDAM, berapa laba bersihnya dari support dana yanh sudah diberikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wabup Bangkalan,Mohni menyampaikan pihaknya terus fokus untuk mencapai target PAD. Ia juga mengakui besarnya dampak Covid-19 dalam perolehan PAD.

“Tentu kita berharap kondisi membaik sehingga capaian PAD bisa maksimal,” singkatnya.(ysa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here