Suramadunews.com, BANGKALAN – Sebanyak 18 bangunan di salah satu desa di Kecamatan Kwanyar dan Burneh rusak. Hal tersebut terjadi akibat terjangan angin kencang yang terjadi Sabtu (07/11/2020) siang.
Kerusakan tersebut tepatnya terjadi di Desa Gunung Sereng Kecamatan Kwanyar sebanyak 14 rumah dan dua sekolah, serta Desa Jambu Kecamatan Burneh sebanyak 2 rumah.
“Untuk kerusakan sedang di Kwanyar yang terjadi pada dua sekolah dan 14 rumah. Sementara sisanya dua rumah di Burneh rusak ringan,” jelas Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Moris, Minggu (08/11/2020).
Rizal mengatakan, personil gabungan bersama warga bergegas membantu evakuasi kejadian tersebut. Ia mengatakan, kerusakan terparah di bagian atap bahkan hampir seluruh genteng patah.
“Semuanya bahu membahu membantu evakuasi, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tambahnya.
Dikatakan, cuaca ekstrim yang terjadi saat ini merupakan efek dari badai La Nina yang melanda Jawa Timur. Sehingga ia mengimbau pada seluruh masyarakat agar lebih waspada saat berada diluar rumah.
“Kemarin selain rumah yang rusak, juga ada pohon tumbang dibeberapa titik. Kami mengimbau pada seluruh masyarakat agar lebih waspada dalam menghadapi cuaca ekstrim,” imbuhnya. (ysa)