Suramadunews.com, SAMPANG- Gladi persiapan pelaksanaan baiat ratusan aliran syiah Ali Murtadho alias Tajul Muluk dan pengikutnya, mulai terlihat di pendopo Bupati Sampang, jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang. Sejumlah aparat TNI, Polri, dan jajaran OPD dan tim gabungan mulai mempersiapkan sterilisasi di lokasi.Rabu (4/11/20).
Pantauan dilokasi, beberapa mobil aparat mulai standby di depan pendopo agung Bupati Sampang dan arus mulai sterill dari masyarakat umum.
Faisol Ramdani humas Kementerian agama (Kemenag) Sampang, saat ditemui dilokasi gladi persiapan pembaiatan Tajul Muluk Cs, ia mengatakan benar ini merupakan gladi resik, kita melakukan simulasi dan persiapan ikrar Tajul Muluk dan pengikutnya yang akan dilaksanakan besok tanggal 5 Novrmber 2020, Simulasi ini terdiri dari tim gabungan mulai aparat dan beberapa OPD dan Kemenag Sampang.Rabu (4/11/20).
” Ikrar yang akan di saksikan 55 kyai se-Kabupaten Sampang, 40 kyai se-Madura, dan pejabat Forkopinda Provinsi Jawa Timur serta pemerintah pusat. Dilakukan terhadap 287 orang pengikut Tajul Muluk yang saat ini mengungsi di Rusunawa Sidoarjo, pembacaan ikrar tersebut akan dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama itu khusus para pengikut Tajul Muluk, tahap kedua khusus Tajul Muluk beserta istrinya”Terang Faisol yang juga menjabat ketua Lakpesdam NU Kabupaten Sampang.
Lanjut Faisol, prosesi pembacaan ikrar besok itu, Tajul Muluk berserta pengikutnya akan membacakan ikrar untuk kembali pada ajaran Ahlus Sunnah wal jamaah yang di saksikan para kyai dan para pejabat”.
Konfik SARA ini sudah berjalan kurang lebih 8 tahun, kami berharap ikrar ini akan menjadi momentum yang baik untuk menatap masa depan yang lebih baik, dan kami mohon dukungan dan doa pada semua elemen masyarakat Sampang dan Madura agar pembacaan ikrar ini berjalan lancar, aman, dan kondusif, sehingga menjadi sejarah bagi Kabupaten Sampang.Tambahnya.(khol)
