Suramadunews.com, BANGKALAN – Kerusakan alat Computerized tomography scan (CT scan) di RSUD Syamrabu dikeluhkan masyarakat. Sehingga, komisi D DPRD Bangkalan melakukan pemanggilan pihak RSUD Syamrabu.
Ketua komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan menyampaikan, keluhan akibat kerusakan tersebut tak hanya disampaikan oleh masyarakat kota. Namun, juga masyarakat pelosok yang melakukan pemeriksaan di RSUD Syamrabu.
“Masyarakat dari berbagai wilayah bahkan dari Kokop juga mengeluh saat datang ke RSUD Syamrabu ternyata CT Scan nya rusak, dan itu terjadi sejak bulan april,” jelasnya, Rabu (04/11/2020).
Dari pemanggilan ini, komisi d mendapat klarifikasi detail dari RSUD Syamrabu dan diketahui bulan desember nanti, alat tersebut mulai bisa digunakan kembali.
“Alhamdulillah awal bulan depan barangnya datang dan bisa digunakan,” imbuhnya.
Sementara itu, dr Nunuk Kristiani, Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan mengatakan, tidak digunakannya CT Scan tersebut disebabkan kerusakan sparepart. Sehingga perlu adanya penggantian setiap lima tahun digunakan.
“Alatnya sudah sejak 2015 jadi setiap 5 tahun diganti dan alat tersebut kami impor dari jepang, sehingga proses perijinannya cukup lama karena terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Sementara itu, pihaknya juga merujuk pasien ke RS Haji Sukolilo Surabaya untuk melakukan pemeriksaan CT Scan. Selanjutnya, pihaknya akan membawa pasien tersebut kembali ke Bangkalan.
“Jadi kami hanya merujuk ke RS Haji untuk CT Scan, setelah itu pulang,” imbuhnya.(ysa)
