Suramadunews.com, BANGKALAN – Sebanyak 67 ribu petani yang terdaftar di rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) hingga kini belum bisa mencairkan bantuan melalui kartu tani. Hal ini membuat komisi B DPRD Bangkalan memanggil pihak terkait.
Puguh Santoso, Kepala Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan Bangkalan mengatakan, seluruh petani yang telah terdaftar dalam RDKK akan mendapat subsidi pupuk. Besaran bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing lahan yang dimiliki.
“Bantuannya berupa subsidi, jadi pupuk seharga 300 ribu bisa ditebus dengan 90 ribu saja,” jelasnya, Senin (02/11/2020).
Pihaknya juga terus melakukan pendataan agar seluruh petani dapat tercover bantuan tersebut. Pendataan ini akan dilakukan hingga 20 november mendatang.
Sementara itu, Hengky Hariadi, Kepala Pemasaran BNI wilayah Madura mengatakan, hingga kini kartu tani di Bangkalan baru dibagikan sebanyak 16.579 kartu. Ia mengaku masih ada 33.475 kartu yang akan dibagikan minggu ini.
“Untuk Bangkalan total ada 67 petani yang terdaftar di RDKK, sebanyak 24 ribu kartu belum tercetak,” jelasnya.
Ia mengatakan, pembagian kartu tani akan segera dirampungkan bulan november ini. Pihaknya juga perlu mendata ulang agar bantun tersebut segera dicairkan.
“Jadi untuk bisa inject saldo ke masing-masing kartu, kami perlu data tambahan para pemegang kartu. Sebab, di perbankan, data pemegang kartu diperlukan untuk bisa aktivasi,” tambahnya.
Ia menyebut, hingga saat ini para petugas kesulitan untuk mendapatkan data tambahan ke petani. Sebab, tak sedikit petani yang menolak dan mempertanyakan saat dimintai data tambahan tersebut. (ysa)
