Suramadunews.com,, BANGKALAN – Menjelang hari santri yang jatuh pada 22 oktober, bupati Bangkalan mengintruksikan seluruh pegawai menggunakan baju muslim. Tak hanya sehari, namun pegawai akan menggunakan baju muslim selama tiga hari berturut-turut.
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron mengatakan, penggunaan baju muslim tersebut digunakan untuk merayakan hari santri. Meski begitu, hal tersebut tidaklah wajib namun diimbau untuk digunakan.
“Kalau wajib, tidak. Namun, ini kan menyambut hari santri, mari sudah sepatutnya kita menghormati dan ikut merayakan hari santri tersebut,” jelasnya, Rabu (21/10/2020).
Tak hanya itu, ia juga berharap kwalitas pendidikan di pesantren juga semakin meningkat. Sehingga, lebih banyak generasi muda dari pesantren yang dapat mengharumkan nama Bangkalan.
Selain itu, di masa pandemi ini ia juga berharap para santri tetap menerapkan protokol kesehatan. sehingga tak ada kluster dari pesantren dan Bangkalan bisa meraih zona hijau.
“Untuk para santri saya berharap terus menerapkan protokol kesehatan di pondok pesantren, terutama wajib menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta jangan lupa menggunakan masker,” imbuhnya.(ysa)