Suramadunews.com, BANGKALAN – Jumlah kematian akibat lamanya jarak tempuh Blega ke RSUD Syamrabu untuk mendapat penanganan kesehatan cukup banyak. Agar hal tersebut tak terus terjadi, Dinas Kesehatan Bangkalan akan segera membangun rumah sakit tipe D di Blega.
Rumah sakit tipe D sendiri merupakan rumah sakit yang bisa melayani pasien dengan kondisi gawat darurat. Meski tak sebesar RSUD Bangkalan, namun pelayanan di rumah sakit tipe D ini akan lebih lengkap dibandingkan puskesmas.
Rencananya, rumah sakit tipe D ini akan dibangun di perbatasan Blega dan Galis. Dipilihnya lokasi tersebut sebab, bisa dijangkau oleh masyarakat pelosok di lokasi itu.
Kepala dinas kesehatan Sudiyo menerangkan, perlu biaya sekitar Rp 30 Milyar untuk mendirikan bangunan tersebut. Saat ini, pihaknya sedang mengkaji titik lokasi dan akan segera dilakukan pembebasan lahan.
“Perkiraan 2021 sudah bisa dilakukan pembangunan, kami awalnya mengajukan Rp 25 Milyar, namun kami berharap mendapat tambahan dari BK,” ungkapnya, Sabtu (17/10/2020).
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan mengaku sangat mendukung rencana mitranya tersebut. Menurutnya, masyarakat perlu mendapat pelayanan kesehatan yang sama.
“Selama ini memang masyarakat kita yang dipelosok cukup jauh untuk ke RSUD Syamrabu, sehingga pendirian rs tipe D ini sangat tepat sebagai opsi pemerataan pelayanan kesehatan,” singkatnya.(Ysa)