Suramadunews.com, BANGKALAN – Komisi D DPRD Bangkalan melakukan sidak ke gudang Bulog yang terletak di Jalan Halim Perdana Kusuma, Rabu (14/10/2020). Sidak ini dilakukan untuk memastikan kualitas beras yang salurkan ke masyarakat memenuhi standart kelayakan konsumsi.
Diketahui, sebanyak 67.676 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapat bantuan beras dari kementrian sosial. Bantuan tersebut kemudian disalurkan ke daerah melalui Dinas Sosial dan kelola oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).
Dibangkalan sendiri, penyaluran Bulog tak dilakukan langsung oleh Bulog. Dinsos menggandeng PT DNR sebagai transporter penyaluran bantuan beras tersebut.
Saat meninjau gudang Bulog, komisi D DPRD Bangkalan melihat langsung kualitas beras melalui dua sample. Pihaknya cukup kecewa saat mengetahui kualitas beras pada sample pertama yang banyak hancur.
“Beras yang pertama kecil-kecil dan banyak yang hancur. Untuk sample kedua cukup bagus namun kualitas perlu di perbaiki,” jelasnya, Rabu (14/10/2020).
Ia berharap, pihak Bulog sebagai penyedia beras memberikan beras dengan kualitas yang sebanding dengan pagu yang disediakan.
“Dan harapan kami pada pihak ketiga sebagai penyalur juga jangan sekali-kali menyalurkan beras kepada pihak diluar penerima,” tegasnya.
Diketahui, penyaluran bantuan beras saat ini diberikan sebanyak 15 kilogram pada masing-masing penerima. Dalam penyaluran kali ini, langsung diberikan dua tahap sehingga masing-masing KPM mendapat 30 kilogram beras.
Sementara itu, Hayu Budiawan selaku kepala gudang Bulog Bangkalan enggan berkomentar saat ditanyai kualitas beras yang ada. (ysa)