Suramadunews.com, BANGKALAN – Sekelompok masyarakat dari Desa Pocong, Tragah, Bangkalan mendatangi kantor DPRD Bangkalan, Senin (12/10/2020). Mereka menuntut DPRD Bangkalan untuk mengawasi Corporate Social Responcibility (CSR) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bangkalan.
Risang Bima Wijaya, mengatakan sampai saat ini pihak PDAM tak berkontribusi langsung terhadap warga Desa Pocong atau warga disekitar sumber pocong tersebut. Sehingga, pihaknya mempertanyakan sikap dewan yang dinilai diam dan tidak pro terhadap masyarakat.
“Dewan terkesan diam saja dan tidak menggubris keluhan masyarakat. Padahal ini aspirasi masyarakat namun tidak ditindaklanjuti,” ujarnya.
Ia menilai, dewan yang memiliki fungsi pengawasan tidak melakukan fungsinya dengan baik. Menurutnya, sebelum ada demo dewan harus terlebih dahulu memastikan CSR ditelah diberikan.
“Mestinya awasi betul-betul. Kalau belum memberi CSR ya minta agar memberikan kepada masyarakat,PDAM ini punya hasil Rp 1,9 Milyar tapi gak ada CSR untuk masyarakat” imbuhnya.
Namun sayang, pihaknya tak ditemui oleh satu anggota dewanpun hingga aksi tersebut usai. Risang mengaku akan terus melakukan demo setiap Senin hingga aspirasi masyarakat desa Pocong tersebut ditanggapi.
Di lokasi berbeda, Ketua Komisi B, Rokip mengatakan pihaknya akan memanggil PDAM pada kamis esok. Ia pun mengakui hingga saat ini belum melakukan pengawasan terhadap CSR perusahaan air itu.
“Ya, kamis nanti akan kami lakukan pemanggilan dan menindaklanjuti tuntutan tadi, memang kami melakukan pengawasan masih pada pelanggan dan jaringan,” singkatnya. (ysa)