Suramadunews.com, BANGKALAN – Minimnya anggaran pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) berdampak pada pengoptimalan fungsi PJU. Diketahui, anggaran pemeliharaan tersisa Rp 90 juta.
Wakil ketua komisi A DPRD Bangkalan, Ha’i mengatakan, pemeliharaan PJU setelah perubahan anggaran keuangan (PAK) sebanyak Rp 90 juta. Dana tersebut bisa digunakan mulai bulan ini.
“Jadi karena dampak Covid-19 itu, dana pemeliharaan juga terpangkas. Dan baru masuk lagi anggaran sebesar Rp 90 juta,” ucapnya, Senin (05/10/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Moawi Arif mengatakan pihaknya tetap melakukan pelayanan selama kerusakan masih ringan. Sementara untuk kerusakan berat pihaknya masih menunda sebab terkendala anggaran.
“Kami sebisa mungkin memastikan anggaran itu bisa cukup sampai akhir tahun. Namun kami tetap merespon cepat keluhan masyarakat selama itu bisa kami tangani, sementara untuk kerusakan berat seperti tiang roboh masih kami tunda perbaikannya,” terangnya.
Diketahui, titik tiang lampu PJU di Bangkalan berkisar hingga 3000 titik. Sementara anggaran pemeliharaan sebelum Covid-19 berkisar Rp 300 juta untuk satu tahun,kemudian terpangkas hingga tersisa Rp 90 juta.
“Untuk kerusakan berat dan sifatnya tidak krusial, maka akan kami tindaklanjuti tahun depan. Dan sejauh ini, anggaran Rp 300 juta cukup untuk penanganan PJU yang ada di Bangkalan,” imbuhnya.(ysa)