Suramadunews.com, Surabaya – Polda Jatim meminta terhadap waega net atau netizen untuk menciptakan pilkada serentak yang aman, sejuk dan damai. Apalagi pelaksanaan pilkada serentak kali ini digelar dalam suasana pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, yang didampingi Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat melaksanakan Video Conference dengan netizen binaan Polda Jatim dalam rangka Pilkada Serentak 2020 di gedung Rupatama, Rabu 30 September 2020.
“Saat ini media sosial tidak hanya digunakan untuk menjalin silahturahmi, tetapi juga disalahgunakan untuk menyampaikan berita-berita hoax yang dapat menganggu kondusifitas harkamtibmas,” terang Slamet.
Apalagi dalam waktu dekat, sambungnya, akan dihelat pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020, khususnya di wilayah Jawa Timur. Pelaksanaannya berbeda dari biasanya karena dalam kondisi pandemi covid 19, yang harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap tahapannya.
Pasangan calon akan menggunakan sarana media sosial dalam melakukan kampanye, sehingga di perlukan netizen yang cerdas dalam bermedia sosial. Supaya pelaksanaan pesta demokrasi ini dapat terlaksana dalam kondisi yang aman, damai dan sejuk.
“Para Netizen Jatim diharapkan dapat menjaga kemitraan yang baik dengan Polri dalam menjaga situasi harkamtibmas yang kondusif menjelang Pilkada Serentak Tahun 2020,” tukasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kombes Trunoyudo. Ia menyatakan, para netizen dalam pelaksanaan Pilkada Serentak tetap menjaga harkamtibmas dengan cara tidak membagikan berita-berita hoax, khususnya dimasa pelaksanaan kampanye.
“Bahkan diharapkan dapat berkontribusi menetralisir berita yang bersifat negatif yang dapat mengganggu kamtibmas. Netizen yang dibawah pembinaan Polda Jatim ada 750, karena situasi pandemi, acara ini tidak dilaksanakan face to face namun dilaksanakan dengan cara virtual yang diikuti oleh 312 Netizen,” ucap Truno. (Lam)
