Suramadunews.com, Bangkalan – pemerintah pusat tak hentinya menggelontorkan banyak anggaran bagi masyarakat terdampak pandemi. Setelah angkatan pra kerja, BLT dan karyawan swasta bergaji di bawah 5 juta, sekarang Pemerintah fokus kepada tenaga pendidik honorer yang tersebar di seluruh tanah air.
Tenaga honorer akan mendapatkan tunjangan subsidi sebesar 600 ribu per bulan. Kepastian ini didapat dari Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bangkalan, Drs. Bambang Budi Mustika, MM, Senin (28/09/20). “Salah satu syarat untuk menerima subsidi ini adalah mereka (para tenaga pendidik honorer red.) harus aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” terang Bambang, sapaan akrabnya. Dan, lanjutnya, masa aktifnya di BPJS Ketenagakerjaan ini minimal dari bulan Juni 2020. “Jika lewat masa itu, tidak bisa menerima,” jelasnya.
Bambang sendiri tidak mengetahui pasti apakah semua tenaga pendidik di Kab. Bangkalan telah aktif mengikuti kepesertaan di BPJS. “Tapi kami pastikan sudah banyak yang mengikuti BPJS ini karena kami sudah menghimbau jauh hari,” tegasnya.
“Saya berharap subsidi ini cepat cair dari Pemerintah Pusat. Kasian tenaga pendidik honorer ini,” harap Bambang kepada suramadunews.com.
Sekedar diketahui jumlah tenaga pendidik honorer di Kab. Bangkalan adalah : 3.704 guru. Mereka tersebar di Sekolah Dasar (SD) sebanyak 2.592 orang dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 1.012 orang. Pelaksanaan subsidi kepada guru pendidik honorer ini direncanakan selama 4 bulan. (Dit)