Suramadunews.com, BANGKALAN – Pemandangan berbeda nampak pada pelaksanaan kerapan sapi di Stadion Kerapan Sapi R. P Moh Noer hari ini. Pemerintah Kabupaten Bangkalan melarang penonton datang saat kerapan tersebut dilaksanakan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayanan dan Pariwisata, Moh Hasan Faisol. Ia mengatakan, kegiatan kerapan hanya boleh dihadiri oleh panitia dan kru peserta saja.
“Jadi untuk menyaksikan bisa melalui live streaming di akun YouTube dan Facebook resmi yang telah bekerjasama dengan kami,” ucapnya, Minggu (27/09/2020).
Tak hanya itu, protokol kesehatan juga diterapkan dalam kegiatan ini. Bahkan, seluruh panitia dan kru peserta diwajibkan melakukan rapid tes agar menekan penularan virus asal Cina tersebut.
“Wajib rapid tes dan telah di fasilitasi oleh pak Bupati supaya semuanya aman,” tambahnya.
Diketahui, dalam pelaksanaan ini setiap peserta hanya boleh membawa 10 kru saja. Terdapat 24 peserta dalam pelaksanaan kerapan sapi tingkat kecamatan ini.
Sementara itu, kepala dinas kesehatan Bangkalan, Sudiyo mengatakan, seluruh kru dan panitia telah dirapid tes dan hasilnya negatif.
“Alhamdulillah seluruhnya non reaktif namun protokol kesehatan harus tetap diterapkan dan wajib menggunakan masker,” singkatnya.(ysa)
