Suramadunews.com, BANGKALAN – Bantuan sosial berupa beras dari kementrian sosial untuk 67.676 keluarga penerima manfaat (KPM) di Bangkalan belum tersalurkan. Hal ini disayangkan oleh legislatif dan akan segera memanggil pihak penyalur.
Ketua komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan sangat menyayangkan hal tersebut terjadi. Pasalnya, ditengah kondisi pandemi ini, semua pihak terdampak terutama keluarga menengah kebawah.
Sehingga pihaknya akan melakukan pemanggilan pada pihak ketiga penyaluran bansos tersebut. Ia mengatakan, jika dalam minggu ini bantuan tak segera tersalurkan, pihak ketiga harus memberikan klarifikasi kendala penyaluran.
“Tentu kami menyayangkan hal tersebut terjadi. Minggu depan akan kami panggil PT CNR selaku pihak ketiga untuk memberikan penjelasan,” ucapnya, Senin (28/09/2020).
Bahkan, pihaknya akan meminta pihak ketiga diganti dengan penyalur lain jika memang tidak siap menyalurkan bantuan tersebut. Sebab, di daerah lain penyaluran sudah memasuki tahap ketiga.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bangkalan, Wibagio mengatakan keterlambatan penyaluran disebabkan adanya perbedaan petunjuk teknis. Sehingga, juknis perlu dimatangkan agar penyaluran berjalan baik.
“Kami belum mendapat informasi lanjutan dari Bulog. Namun memang harusnya tersalur bulan ini. Maka nanti untuk tahap satu dan dua kami salurkan dalam satu waktu,” jelasnya.
sementara itu, Kepala Gudang Bulog Bangkalan, Hayu Budiawan enggan memberikan komentar. Bahkan, ia tak merespon panggilan dan pesan saat dihubungi. (ysa)